Pengalaman Demo Pertama

percaya ato engga, tapi tadi pagi, sekitar pukul 09.00 waktu jogja, gue ikutan demo. gue turun ke jalan mennnn! hahaha thanks to Asa yang telah berhasil membuat gue menelan ludah gue sendiri karena minggu lalu gue bilang gue anaknya ga suka demo. eeh pagi ini gue 'membuktikannya' :P

tadi pagi ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa UGM yang berasal dari beberapa fakultas sebelah timur kampus UGM, yaitu Fisipol, Hukum, Teknik Pertanian, Psikologi, Ilmu Budaya, dan juga Ekonomika&Bisnis. aksi ini ditujukan kepada rektor dan petinggi UGM agar portal gate, yang rencananya akan diresmikan penggunaannya pada pertengahan September ini (menurut Kompas online), tidak jadi dipergunakan. karena gosip yang beredar adalah bahwa dengan adanya portal gate tersebut, akses keluar masuk kampus UGM menjadi hanya satu akses, yaitu melalui bundaran UGM di depan Grha Sabha Pramana. ini berarti kita, para mahasiswa, terutama yang kampusnya disebelah timur UGM, jadi harus muter-muter dan ga bisa lewat jalan pintas karena akses lainnya ditutup semua. dan yang paling parah adalah gosip akan diberlakukannya TARIF PARKIR PROGRESIF, yaitu tarif parkir yang tiap jam nambah terus biayanya seperti di mall-mall dan pusat perbelanjaan. coba bayangin kalo gue cuma duduk diam dan pasrah menerima keputusan baru rektor UGM itu (kalo bener kejadian gue mesti bayar parkir), pasti gue akan lebih tekor di duit parkir daripada makan sehari-hari. kasian kan gue dan para mahasiswa UGM lainnya. katanya kampus kerakyatan loh padahal...

sekian sekilas info.

menulis

menulis. kenapa ya selalu susah buat memulainya? gue sebenernya tiap hari udah punya hasrat pengen nulis mulu bawaannya, tapi pas udah kebuka ini blog, bingung deh mau nulis apa. hmmm gue lalu membayangkan apa jadinya gue bertahun-tahun kedepan kalo gue tetep ga membudayakan menulis. mungkin kedengerannya lebay, tapi kenyataannya jurusan kuliah gue sangat menuntut gue untuk hobi menulis dan BISA menulis. terutama essay dan makalah. naaaahh masalah utama gue adalah gue ga bisa menulis. ralat: belom bisa (sepertinya). lalu lalu? gimana dong nasib gue? untuk nulis blog yang notabene ga ada ilmiah-ilmiahnya sama sekali ini aja gue masih belom bagus, gimana kalo nulis essay ato makalah yang menuntut gue mesti punya opini sama argumentasi yang bagus? hmm, ada ga ya les khusus menulis?